CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 21 Maret 2011

1. Manusia dan Cinta Kasih


Manusia dan cinta sudah menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia membutuhkan cinta kasih untuk memenuhi hidupnya, tanpa cinta kasih mungkin hidup ini terasa sangat hambar dan kurang menarik. Walaupun cinta bisa membuat manusian sakit tapi cinta juga bisa membuat seseorang senang.

Cinta kasih tidak hanya kita dapatkan dari seorang kekasih tetapi kita bisa mendapatkan kasih sayang dari Allah swt , ibu dan ayah , saudara , teman , guru , dan lingkungan kita tinggal pun bisa memberikan kita cinta kasih.

Cinta Kasih Kepada Sesama Manusia

Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Knowledge (pengenalan)
2. Responsibilty (tanggung jawab)
3. Care (perhatian)
4. Respect (saling menghormati)

Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.
Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan cinta terhadap sesama manusia dan yang terkait dengannya menkadi:

1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Cinta antar pribadi manusia menunjuk kepada cinta antara manusia mempunyai beberapa undur yang sering ada dalam cinta antar pribadi tersebut yaitu :

a.Afeksi: menghargai orang lain
b.Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
c.Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
d.Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
d.Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
e.Keintiman emosional: berbagia emosi dan rasa
f.Kinship: ikatan keluarga
g.Passion: nafsu seksual
h.Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
i.Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
j.Service: keinginan untuk membantu

sumber: http://mentariindahpermatasari.blogspot.com/2011/02/manusia-dan-cinta-kasih.html



Contoh:

Dua Kisah Kasih Ibu yang Mendonorkan Hatinya Buat Anaknya






Kisah I : Chen Yurong : Berjalan kaki sejauh 200 km Demi Selamatkan Anaknya
Wuhan - Meskipun usianya telah mencapai 55 tahun, seorang perempuan di China tengah berjalan kaki 10 kilometer setiap hari selama tujuh bulan agar bisa menurunkan berat badan dan menyelamatkan nyawa putranya.
Chen Yurong berjalan kaki lebih dari 2.000 kilometer secara keseluruhan setelah diberitahu bahwa putranya, yang berusia 31 tahun, Ye Haibin, memerlukan cangkok liver, tapi livernya sendiri tak cocok karena telah tertimbun sangat banyak lemak, kata beberapa dokter kepadanya pada Februari.
Dalam upaya membuat livernya "siap untuk pencangkokan", Chen berjalan di sepanjang tanggul sungai di dekat rumahnya di Kabupaten Jiang`an, Provinsi Hubei, setiap hari. Ia juga menjalani diet, dan hanya makan nasi serta sayuran. Akhirnya ia kehilangan 8 kilogram.
Pada 19 Oktober, para dokter mengatakan liver Chen telah mencapai standard bagi pencangkokan.
Dalam operasi selama 14 jam di Rumah Sakit Tongji di bawah Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan, ibu kota provinsi tersebut, pada Selasa (3/11), Chen memberikan sebagian livernya kepada putranya.
Chen telah memutuskan pada Desember tahun lalu untuk mendonorkan livernya kepada putranya, yang selama 18 tahun telah menderita penyakit Wilson, penyimpangan gen yang disebabkan oleh penimbunan tembaga secara berlebihan di dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan kemerosotan fungsi liver.
"Operasi tersebut berjalan lancar," kata ahli bedah Chen Xiaoping, ahli pencangkokan organ tubuh. "Kami meninggalkan sebagian liver Ye, yang akan berfungsi bersama dengan bagian yang dicangkokkan."
"Secara teori, hidup Ye dapat diperpanjang untuk waktu yang lama," katanya. "Chen adalah ibu yang luar biasa."
Chen dan putranya diagambarkan berada dalam kondisi stabil di rumah sakit. Rumah sakit itu memutuskan untuk membebaskan ibu dan anak tersebut dari biaya operasi. sumber :(ANTARA/Xinhua-OANA)












Kisah II : Ibu Sulistyowati : "Jangankan Sebagian Hati Saya, Semua Akan Saya Kasihkan"


Surabaya- Mengetahui anaknya mengalami kelainan hati atau sirosis billier (tak terbentuknya saluran empeduyang menuju ke usus halus yang berakibat pengerasan liver), pasangan Bambang Sutondo Winarto (52) dan Sulistyowati (43), warga Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, sangat terpukul. Apapun cara pengobatan rela dilakukan, termasuk mendonorkan organ hati yang dimiliki.

Keputusan mendonorkan organ hati tersebut menjadi pilihan bersama antara Bambang dan Sulistyowati, istrinya. Hal itu demi kesembuhan Ramdan Aldil Saputra, anak semata wayangnya yang saat ini menginjak usia 3 tahun 4 bulan.

"Sebenarnya kami maju bersama, sama-sama mau mendonorkan hati. Tapi saat di Surabaya kemarin, kami diperiksa dan yang hatinya paling baik ibunya," ujar Bambang, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Senin (8/2/2010).

Keputusan mendonorkan hati tersebut diakui sudah bulat, tanpa memiliki perasaan takut akan mengalami gangguan kesehatan. Dari serangkaian konsultasi dan pemeriksaan anaknya ke RSU dr Soetomo, wanita yang sehari-hari menjadi guru di SDN 1 Gandusari mengaku sudah banyak mendapat motivasi untuk donor.

"Kata dokter nggak apa-apa. Baik anaknya atau saya yang nanti mendonorkan hati, bisa tepat pulih sesuai awalnya, karena liver saya yang dipotong bisa tumbuh lagi," ujar Sulistyowati.

Sabtu (24-4) tim dokter RSU Soetomo melakukan cangkok hati terhadap ramdan dengan donor dari ibu kandungnya. Tim ini dibantu tim dari Oriental Organ Transplan Center (OOTC) Tianjin, Tiongkok, yang beorotindak sebagai knsultan dan advisr.

Setelah menjalani transplantasi, Kondisi ramdan berangsur-angsur membaik. Kondisi ibunya juga semakin membaik. Saat ditemui Nyata di Rumash Sakit, si ibu menyatakan,"Jangankan sebagiann hati sayA, semua akan saya kasihkan bila itu menyelamatkan hidup Ramdan. Saya siap dan sangat rela menukar kehidupan saya dengan Ramdan."

Sumber :detik Surabaya dan Nyata Tabloid


Sumber: http://indoslide.blogspot.com/2010/05/dua-kisah-kasih-ibu-yang-mendonorkan.html



Pemecahan Permasalahan:


Kisah diatas merupakan contoh wujud dari rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, tidak dapat dipungkiri bahwa seorang ibu rela melakukan apa saja demi kesembuhan anaknya,lihat saja kisah Chen,meski usianya sudah 55 tahun dia rela berjalan kaki 10 kilometer setiap hari selama tujuh bulan agar bisa menurunkan berat badan dan menyelamatkan nyawa putranya dan juga kisah ibu sulistyowati yang mana mereka berjuang demi kesembuhan anaknya. Kisah ini merupakan contoh cinta kasih antara ibu dan anaknya. 2 kisah yang mengharukan dan patut untuk diteladani. Tidak hanya antara anak ibu dan anaknya, wujud rasa cinta kasih sebenarnya harus diterapkan antara sesama manusia tanpa memandang perbedaan.






0 komentar: