King Crimson
| The Most Prog Of The Prog | They've Even Inspired Nirvana!
| The Most Prog Of The Prog | They've Even Inspired Nirvana!
"Jika kamu ingin mendengar musik di masa depan, dengarkan King Crimson"
-Bill Bruford, drummer King Crimson 1972-1974, 1981-1984 dan 1994-1999.
King Crimson adalah band progressive rock yang terbentuk di Inggris pada tahun 1969 oleh Robert Fripp dan Michael Giles, untuk melanjutkan proyek mereka sebelumnya yaitu Giles, Giles and Fripp bersama Peter Giles yang bubar pada tahun yang sama. Mereka jarang menembus pasar mainstream namun mempunyai barisan fans 'salah satu yang terloyal dan fanatik yang pernah ada' dan sangat berpengaruh di kancah musik rock.
King Crimson lineup pertama (1969-1970) terdiri dari Fripp (gitar), Giles (drum), Ian McDonald (multi instrumentalis), Greg Lake (bass, vokal), dan Peter Sinfield (lirik). Mereka menelurkan album In The Court of the Crimson King: An Observation By King Crimson, disingkat ITCOTCK, yang merupakan album mereka yang paling sukses dan berpengaruh di kancah progressive rock saat itu.
Namun bahkan pada saat itu pula, perpecahan terjadi antara Fripp, McDonald dan Giles yang berbeda pendapat tentang arah musik KC. Maka McDonald dan Giles pun keluar dari band. Lake pun menjadi tidak tenang dengan situasi, dan sebagian karena diajak Keith Emerson untuk membuat supergroup (nantinya akan menjadi ELP), maka Lake memutuskan untuk keluar. Namun Fripp sangat putus asa dan memohon Lake dan Giles untuk tetap tinggal sampai album berikutnya, dan posisi bass digantikan oleh Peter Giles. Fripp merekrut 2 orang lagi, Mel Collins dan Keith Tippet untuk menggantikan posisi McDonald. Mereka mengeluarkan album In The Wake Of Poseidon (1970), yang tidak begitu laku dan banyak dikritik karena suaranya sangat mirip dengan ITCOTCK.
Lake dan Giles (kedua-duanya) pun akhirnya keluar, dan posisi bass/vokal digantikan oleh Gordon Haskell, dengan Andy McCullough pada drum. Mereka merilis album Lizards pada Desember 1970. Namun kekacauan tetap berlangsung di band, dengan tur yang gagal atau dibatalkan dan kesulitan menemukan arah musik mereka. Maka Haskell dan McCullough memutuskan untuk keluar. Fripp kemudian merekrut Boz Burrell pada posisi bass/vokal dan Ian Wallace di drum. Sinfield mengerti dengan situasinya dan mulai menggunakan synthesizer. Mereka meriis album Islands pada tahun 1971. Ini merupakan album terakhir yang terpengaruh/mirip dengan ITCOTCK.
Sinfield pun muak dengan kekacauan dan merasa tidak suka dengan arah yang dituju band, dan ia dipecat oleh Fripp. King Crimson pun akhirnya bubar dengan serentak, karena keputusan Fripp untuk hanya memasukkan lagu buatannya ke dalam album. Fripp memutuskan untuk merekrut kembali anggota band dari awal, dan pada tahun 1972 ia merekrut James Muir (perkusi) lalu menarik Bill Bruford (drum) dari Yes, serta John Wetton (bass/vokal) dan David Cross (biola/keyboard). Mereka bergerak cepat dan merilis album Larks' Tongues In Aspic (1972) dengan lirik oleh Richard Palmer-James. Mereka mengalami perubahan suara yang amat signifikan, dengan Fripp menemukan 'suara khas' gitarnya, dan kadang-kadang mengarah pada heavy metal, free jazz, dan Vaughan Williams serta Bela Bartok. James Muir memutuskan untuk keluar dari band setelah tur pada tahun itu juga.
Fripp memutuskan untuk tetap bertahan pada line-up tersebut dan King Crimson menelurkan Starless and Bible Black (1973) yang meneruskan suara dari album sebelumnya, ditambah pengaruh dari Miles Davis dan White Album-nya The Beatles. Namun Cross frustasi dengan suara bising yang dibuat oleh Bruford dan Wetton ketika konser, yang memaksanya untuk mengalihkan biolanya, sehingga dia keluar.
Trio yang tersisa memutuskan untuk merilis album Red (1974). Album ini, meskipun tidak laku di Inggris namun sangat berpengaruh dan terkenal, dan bahkan menginspirasi Kurt Cobain dari Nirvana 25 tahun kemudian. Meskipun prospek band sangat terbuka dengan konser yang terisi penuh, namun Fripp mengalami krisis spiritual dan kehilangan semangat, sehingga memutuskan untuk membubarkan King Crimson.
Mereka baru terbentuk lagi pada tahun 1980, dengan Adrian Belew (vokal/gitar) dan Tony Levin (bass) menggantikan Wetton, yang sibuk dengan Asia. Mereka merilis 3 album, Discipline (1981), Beat (1982), dan Three Of A Perfect Pair (1984), yang terpengaruh oleh gerakan New Wave dan gamelan (ya!). Mereka kembali membubarkan diri pada 1984.
Mereka kembali pada 1994, dengan konsep "double trio" dan menambah Trey Gunn (bass) serta Pat Mastellotto (Drum). Mereka merilis EP Vroom (1994) dan Thrak (1995) yang membuktikan kehebatan dan eksperimen aneh yang dilakukan "double trio". Namun proyek ini cukup mahal untuk dijalankan. Namun bukannya membubarkan band, Fripp mengeluarkan ide baru yaitu membagi band menjadi empat "ProjeKCts" yang Fripp sebut "FraKCtalization". Dengan begini, King Crimson dapat menjalankan proyeknya dengan mudah.
Dengan formasi "projeKCts" ini, mereka merilis kompilasi The ProjeKCts pada 1999, sebelum Fripp memutuskan untuk mengakhiri konsep ini pada 2000, yang ditandai keluarnya Bruford dan Levin dari band. Mereka merilis The ConstruKCtion of Light (2000). Album ini merupakan album terkeras mereka, dan salah satu yang tidak disukai, bahkan oleh beberapa dari fans mereka. Mereka memutuskan untuk terus maju, merilis EP Level Five (2001) dan Happy With What You Have To Be Happy With (2002). Baru pada 2003 mereka merilis album The Power to Believe, album terbaru mereka yang banyak dipuji dan terkenal di kalangan pecinta prog. Mereka lalu memutuskan untuk vakum (hiatus) sementara pada 2004.
Mereka muncul kembali pada 2007, dengan Gunn diganti kembali oleh Levin (bass) dan Gavin Harrison dari Porcupine Tree ditambahkan sebagai drummer kedua. Sampai saat ini mereka belum mengeluarkan album baru.
Mari kita bahas.....
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3444901
-Bill Bruford, drummer King Crimson 1972-1974, 1981-1984 dan 1994-1999.
King Crimson adalah band progressive rock yang terbentuk di Inggris pada tahun 1969 oleh Robert Fripp dan Michael Giles, untuk melanjutkan proyek mereka sebelumnya yaitu Giles, Giles and Fripp bersama Peter Giles yang bubar pada tahun yang sama. Mereka jarang menembus pasar mainstream namun mempunyai barisan fans 'salah satu yang terloyal dan fanatik yang pernah ada' dan sangat berpengaruh di kancah musik rock.
King Crimson lineup pertama (1969-1970) terdiri dari Fripp (gitar), Giles (drum), Ian McDonald (multi instrumentalis), Greg Lake (bass, vokal), dan Peter Sinfield (lirik). Mereka menelurkan album In The Court of the Crimson King: An Observation By King Crimson, disingkat ITCOTCK, yang merupakan album mereka yang paling sukses dan berpengaruh di kancah progressive rock saat itu.
Namun bahkan pada saat itu pula, perpecahan terjadi antara Fripp, McDonald dan Giles yang berbeda pendapat tentang arah musik KC. Maka McDonald dan Giles pun keluar dari band. Lake pun menjadi tidak tenang dengan situasi, dan sebagian karena diajak Keith Emerson untuk membuat supergroup (nantinya akan menjadi ELP), maka Lake memutuskan untuk keluar. Namun Fripp sangat putus asa dan memohon Lake dan Giles untuk tetap tinggal sampai album berikutnya, dan posisi bass digantikan oleh Peter Giles. Fripp merekrut 2 orang lagi, Mel Collins dan Keith Tippet untuk menggantikan posisi McDonald. Mereka mengeluarkan album In The Wake Of Poseidon (1970), yang tidak begitu laku dan banyak dikritik karena suaranya sangat mirip dengan ITCOTCK.
Lake dan Giles (kedua-duanya) pun akhirnya keluar, dan posisi bass/vokal digantikan oleh Gordon Haskell, dengan Andy McCullough pada drum. Mereka merilis album Lizards pada Desember 1970. Namun kekacauan tetap berlangsung di band, dengan tur yang gagal atau dibatalkan dan kesulitan menemukan arah musik mereka. Maka Haskell dan McCullough memutuskan untuk keluar. Fripp kemudian merekrut Boz Burrell pada posisi bass/vokal dan Ian Wallace di drum. Sinfield mengerti dengan situasinya dan mulai menggunakan synthesizer. Mereka meriis album Islands pada tahun 1971. Ini merupakan album terakhir yang terpengaruh/mirip dengan ITCOTCK.
Sinfield pun muak dengan kekacauan dan merasa tidak suka dengan arah yang dituju band, dan ia dipecat oleh Fripp. King Crimson pun akhirnya bubar dengan serentak, karena keputusan Fripp untuk hanya memasukkan lagu buatannya ke dalam album. Fripp memutuskan untuk merekrut kembali anggota band dari awal, dan pada tahun 1972 ia merekrut James Muir (perkusi) lalu menarik Bill Bruford (drum) dari Yes, serta John Wetton (bass/vokal) dan David Cross (biola/keyboard). Mereka bergerak cepat dan merilis album Larks' Tongues In Aspic (1972) dengan lirik oleh Richard Palmer-James. Mereka mengalami perubahan suara yang amat signifikan, dengan Fripp menemukan 'suara khas' gitarnya, dan kadang-kadang mengarah pada heavy metal, free jazz, dan Vaughan Williams serta Bela Bartok. James Muir memutuskan untuk keluar dari band setelah tur pada tahun itu juga.
Fripp memutuskan untuk tetap bertahan pada line-up tersebut dan King Crimson menelurkan Starless and Bible Black (1973) yang meneruskan suara dari album sebelumnya, ditambah pengaruh dari Miles Davis dan White Album-nya The Beatles. Namun Cross frustasi dengan suara bising yang dibuat oleh Bruford dan Wetton ketika konser, yang memaksanya untuk mengalihkan biolanya, sehingga dia keluar.
Trio yang tersisa memutuskan untuk merilis album Red (1974). Album ini, meskipun tidak laku di Inggris namun sangat berpengaruh dan terkenal, dan bahkan menginspirasi Kurt Cobain dari Nirvana 25 tahun kemudian. Meskipun prospek band sangat terbuka dengan konser yang terisi penuh, namun Fripp mengalami krisis spiritual dan kehilangan semangat, sehingga memutuskan untuk membubarkan King Crimson.
Mereka baru terbentuk lagi pada tahun 1980, dengan Adrian Belew (vokal/gitar) dan Tony Levin (bass) menggantikan Wetton, yang sibuk dengan Asia. Mereka merilis 3 album, Discipline (1981), Beat (1982), dan Three Of A Perfect Pair (1984), yang terpengaruh oleh gerakan New Wave dan gamelan (ya!). Mereka kembali membubarkan diri pada 1984.
Mereka kembali pada 1994, dengan konsep "double trio" dan menambah Trey Gunn (bass) serta Pat Mastellotto (Drum). Mereka merilis EP Vroom (1994) dan Thrak (1995) yang membuktikan kehebatan dan eksperimen aneh yang dilakukan "double trio". Namun proyek ini cukup mahal untuk dijalankan. Namun bukannya membubarkan band, Fripp mengeluarkan ide baru yaitu membagi band menjadi empat "ProjeKCts" yang Fripp sebut "FraKCtalization". Dengan begini, King Crimson dapat menjalankan proyeknya dengan mudah.
Dengan formasi "projeKCts" ini, mereka merilis kompilasi The ProjeKCts pada 1999, sebelum Fripp memutuskan untuk mengakhiri konsep ini pada 2000, yang ditandai keluarnya Bruford dan Levin dari band. Mereka merilis The ConstruKCtion of Light (2000). Album ini merupakan album terkeras mereka, dan salah satu yang tidak disukai, bahkan oleh beberapa dari fans mereka. Mereka memutuskan untuk terus maju, merilis EP Level Five (2001) dan Happy With What You Have To Be Happy With (2002). Baru pada 2003 mereka merilis album The Power to Believe, album terbaru mereka yang banyak dipuji dan terkenal di kalangan pecinta prog. Mereka lalu memutuskan untuk vakum (hiatus) sementara pada 2004.
Mereka muncul kembali pada 2007, dengan Gunn diganti kembali oleh Levin (bass) dan Gavin Harrison dari Porcupine Tree ditambahkan sebagai drummer kedua. Sampai saat ini mereka belum mengeluarkan album baru.
Mari kita bahas.....
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3444901
0 komentar:
Posting Komentar