CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 04 Mei 2010

Mengenang Tewasnya John Lennon

8 Desember 1980

John Lennon, 25 tahun yang lalu, anggota Beatles yang bernama asli John Winston Ono Lennon ini tewas ditembak penggemarnya sendiri.

Saat itu, Lennon baru saja melangkahkan kaki keluar dari limousine menuju Dakota, apartemennya di New York, Amerika Serikat.

Sesaat sebelum masuk ke kediamannya, seorang fans bernama Mark David Chapman memanggilnya.
"Mr. Lennon!" ujar Chapman.

Lennon pun berbalik dan...
Dor! Lima peluru dimuntahkan dari Revolver 38. Yang satu meleset namun empat lainnya menembus punggung dan pundak Lennon.

Pria kelahiran 9 Oktober 1940 ini tak langsung ambruk. Ia sempat berjalan sebanyak enam langkah sambil berkata,
"Aku tertembak, aku tertembak!". Kemudian Lennon terjatuh dan bersimbah darah.

Hanya dalam hitungan menit polisi datang dan menangkap Chapman yang masih berada di lokasi kejadian. Usai menembak, Chapman memang tak melarikan diri. Ia membaca novel berjudul
'The Cathcer in the Rye' yang dibawanya.

Oleh petugas, Lennon segera dilarikan ke Roosevelt Hospital. Malangnya, nyawa Lennon tak bisa diselamatkan. Pria yang dikenal sebagai penyanyi, gitaris, penulis lagu juga puisi ini meninggal di usianya yang ke 40 tahun.

Lennon dilahirkan di suatu malam di Liverpool, Inggris. Kedua orangtuanya diceritakan memang gemar bermusik. Lennon mulai mengabdikan dirinya kepada musik saat bergabung dengan Liverpool College of Art. Band Beatles sendiri asal muasalnya adalah band bernama Quarry Men yang dibentuk John Lennon bersama teman-teman kuliahnya di Liverpool College of Art. Seiring perjalanan waktu, perubahan personel dan jenis musik, Quarry Men kemudian berubah menjadi Johnny and the Moondogs, The Silver Beetles dan kemudian Beatles.

Di tahun 1966, saat Beatles sudah digandrungi jutaan orang, Lennon mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi. Dalam sebuah interview dengan London Evening Standard,
Lennon menyatakan bandnya lebih terkenal dibanding Yesus.

Ajaran Kristen akan musnah. Aku tak tahu yang mana yang akan musnah lebih dulu-Rock n Roll atau ajaran Kristen. Tapi yang jelas kami sekarang lebih terkenal dibanding Yesus.

Publik marah. Yang mengecam pun tak sedikit. Konser mereka di beberapa tempat dibatalkan. Album dan memorabilia dibakar. Bahkan beberapa radio menolak memutar lagu Beatles.

Untuk meredakan amarah publik, jumpa pers digelar. Permohonan maaf pun dihaturkan. Pemerintah Vatikan yang lantang menyuarakan pemboikotan Beatles menerima permintaan maaf tersebut.

Kejadian itu memang telah berlalu. Namun bagi penggemar Beatles, khususnya pecinta John Lennon, kejadian itu tak akan pernah terlupakan. Masih akan terus tertancap dalam memori seperti monumen
Strawberry Fields Memorial yang masih berdiri tegak di taman seberang lokasi tertembaknya John Lennon.

Sumber:

http://www.indocina.net/viewtopic.php?f=12&t=20946

0 komentar: